Bureaucracy Policing : Pemolisian Birokrasi / Anton Tabah
No. Panggil : | 363.2 |
Nama Orang : | Anton Tabah |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : Sahabat Klaten, 2009 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | 979-029-027-6 |
Edisi : | Cet. 3 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
363.2 | 16695-09 | TERSEDIA |
363.2 | 01-14-003343 | TERSEDIA |
363.2 | 01-19-009404 | TERSEDIA |
bureaucracy policing (pemolisian birokrasi).pdf :: Unduh
|
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 8766 |
Saya ikut ide-ide dan pemikiran saudara Anton Tabah cukup lama dan bahkan hampir semua buku karyanya telah memperkaya pustaka pribadi saya, Kegigihan dan semangatnya menyadarkan kita semua tentang hukum, kamtibmas dan pentingnya membangun kepolisian yang kuat.
(Dr H. Soesilo Bambang Yudhoyono Presiden RI)
Referensi tentang Polri samapi awal abad XXI ini masih langka. Bukan saja para anggota Polri tak mau menulis tentang Polri tejtapi kalangan intelektual/akademis Indonesia juga belum berbudaya menulis Saudara Anton Tabah Perwira mau dan mampu iymenullis secara konsisten sejak awal 80-an sampai sekarang. Semangatnya bukan saja harus kita dorong tetapi juga harus diberi penghargaan secara khusus.
(Prof, Dr. Awalloedin Djamin, MPA)
Pemikiran Anton Tabah bukan hanya bermanfaat bagi Kepolisian dan ilmu hukum tetapi juga ilmu pengetahuan secara luas dan melahirkan teori-teori baru bidang ilmu sossial danhukum. Selain ilmuwan ia juga opinion maker yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
(Catatan Harian : Prof, Dr Selo Sumardjan, 1994 halaman 9)
Tak banyak orang mau menulis tentang Polri bahkan anggota Polri sendiri, Sejarah telah mencatat Saudara Anton Tabah adalah perwira Polri aktif yang mempelopori menulis tentang Polri dan Kepolisian untuk publik yang luas baik berupa artikel di media maupun buku. Karenanya ia layak mendapatkan kredit Polri dalam mengembangkan kariernya kedepan.
(Prof. Dr, Satjipto Rahardjo, SH Polisi Pelaku dan pelakku,1993)
(Dr H. Soesilo Bambang Yudhoyono Presiden RI)
Referensi tentang Polri samapi awal abad XXI ini masih langka. Bukan saja para anggota Polri tak mau menulis tentang Polri tejtapi kalangan intelektual/akademis Indonesia juga belum berbudaya menulis Saudara Anton Tabah Perwira mau dan mampu iymenullis secara konsisten sejak awal 80-an sampai sekarang. Semangatnya bukan saja harus kita dorong tetapi juga harus diberi penghargaan secara khusus.
(Prof, Dr. Awalloedin Djamin, MPA)
Pemikiran Anton Tabah bukan hanya bermanfaat bagi Kepolisian dan ilmu hukum tetapi juga ilmu pengetahuan secara luas dan melahirkan teori-teori baru bidang ilmu sossial danhukum. Selain ilmuwan ia juga opinion maker yang punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
(Catatan Harian : Prof, Dr Selo Sumardjan, 1994 halaman 9)
Tak banyak orang mau menulis tentang Polri bahkan anggota Polri sendiri, Sejarah telah mencatat Saudara Anton Tabah adalah perwira Polri aktif yang mempelopori menulis tentang Polri dan Kepolisian untuk publik yang luas baik berupa artikel di media maupun buku. Karenanya ia layak mendapatkan kredit Polri dalam mengembangkan kariernya kedepan.
(Prof. Dr, Satjipto Rahardjo, SH Polisi Pelaku dan pelakku,1993)
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive