Menggapai damai di Poso / Wawan H. Purwanto ; editor, Herry Sucipto dan Samsul Muarif
No. Panggil : | 303.6 |
Nama Orang : | Wawan H. Purwanto |
Nama Orang Tambahan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : CMB Press, 2007 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | 979-15831-3-7 |
Edisi : | Cet. 1 |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | Perpustakaan PTIK |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
303.6 | 15-435-09 | TERSEDIA |
303.6 | 01-10-02487 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 8386 |
Konflik dan kekerasan di Poso yang telah berlangsung lebih dari delapan tahun, menunjukkan betapa sulitnya merawat dan melestarikan keberagaman dan pluralitas dalam masyarakat. kerusuhan antar etnis berbau agama yang telah menewaskan ratusan korban dan ribuan lainnya terluka, menjadikan bumi Poso yang dahulu terkenal damai dan ramah, kini terus tercabik - cabik.
Berbagai upaya untuk mendamaikan semua pihak yang bertikai terus dilakukan, termasuk melakukan kesepakatan atau perjanjian damai Malino yang menjadi dasar penyelesaian penyeluruh konflik di Poso tersebut. Memang tidak mudah menciptakan damai yang abadi dan menyeluruh, mengingat banyaknya kepentingan yang terkait dengan konflik Poso, termasuk kepentingan asing. Belum lagi kini diduga, Poso menjadi ajang baru aktifitas kelompok teroris, meski hal ini harus dibuktikan lebih lanjut.
Salah satu kunci penyelesaian konflik Poso adalah dengan penegakan hukum tanpa dipandang bulu dan ketegasan sikap pemerintah. hal ini penting karena jika kedua hal tersebut tidak ada, maka masyarakat tidak akan percaya terhadap upaya pemerintah dan justru akan menciptakan instabilitas yang dapat mengganggu stabilitas secara nasional secara keseluruhan. hadirnya buku yang dilengkapi dengan analisis intelijen ini diharapkan dapat menjadi perenungan kita bersama dan membantu mencari jalan keluar bagi konflik di Poso.
Berbagai upaya untuk mendamaikan semua pihak yang bertikai terus dilakukan, termasuk melakukan kesepakatan atau perjanjian damai Malino yang menjadi dasar penyelesaian penyeluruh konflik di Poso tersebut. Memang tidak mudah menciptakan damai yang abadi dan menyeluruh, mengingat banyaknya kepentingan yang terkait dengan konflik Poso, termasuk kepentingan asing. Belum lagi kini diduga, Poso menjadi ajang baru aktifitas kelompok teroris, meski hal ini harus dibuktikan lebih lanjut.
Salah satu kunci penyelesaian konflik Poso adalah dengan penegakan hukum tanpa dipandang bulu dan ketegasan sikap pemerintah. hal ini penting karena jika kedua hal tersebut tidak ada, maka masyarakat tidak akan percaya terhadap upaya pemerintah dan justru akan menciptakan instabilitas yang dapat mengganggu stabilitas secara nasional secara keseluruhan. hadirnya buku yang dilengkapi dengan analisis intelijen ini diharapkan dapat menjadi perenungan kita bersama dan membantu mencari jalan keluar bagi konflik di Poso.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive