Siapa memanfaatkan Letkol Untung ? Menguak konspirasi gerakan 30 September
| No. Panggil : | 9.598 |
| Nama Orang : | Endik Koeswoyo |
| Subjek : | |
| Penerbitan : | Yogyakarta : Media Pressindo, 2007 |
| Bahasa : | Indonesia |
| ISBN : | [979-222-208-1] |
| Edisi : | Cet. 1 |
| Catatan Umum : | |
| Catatan Bibliografi : | |
| Catatan Seri : | |
| Sumber : | |
| Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
| Lokasi : | Lantai 3 |
| No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
|---|---|---|
| 9.598 | 13-727-09 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
| Ulasan: |
| Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 5729 |
Siapa dalang utama gerakan 30 September (G30S) ?
Dari kesaksian para pelaku yang terlibat, Gerakan 30 September ditujukan untuk mengamankan Jenderal - Jenderal yang tidak loyal kepada Presiden Soekarno. Itulah sebabnya Letkol Untung menjadi pemimpin gerakan.
Menurut versi pemerintah Orde Baru, Letkol Untung adalah orang suruhan Aidit. Sementara di lain pihak dikabarkan, Letkol Untung dekat secara pribadi dengan Mayjen Soeharto, sosok yang memberengus Gerakan 30 September. Soeharto diberitakan menghadiri pernikahan Letkol Untung di Kebumen. Kedekatan ini, menurut analisis banyak pengamat, memberi alasan mengapa Letkol Untung tidak memasukkan Soeharto ke dalam daftar Jenderal yang diculik.
Ada pula versi yang mengungkapkan bahwa gerakan yang dipimpin Letkol Untung itu diprakarsai oleh Presiden Soekarno sendiri. Presiden yang merasa jengah dengan perilaku jenderal - jenderal yang tidak loyal, memerintahkan untung untuk mengamankan mereka. Tapi apa yang terjadi, muncullah gerakan yang kemudian berjalan di luar kendali pemimpinnya sendiri. Lalu siapa yang sebenarnya memanfaatkan Letkol Untung ?
Dari kesaksian para pelaku yang terlibat, Gerakan 30 September ditujukan untuk mengamankan Jenderal - Jenderal yang tidak loyal kepada Presiden Soekarno. Itulah sebabnya Letkol Untung menjadi pemimpin gerakan.
Menurut versi pemerintah Orde Baru, Letkol Untung adalah orang suruhan Aidit. Sementara di lain pihak dikabarkan, Letkol Untung dekat secara pribadi dengan Mayjen Soeharto, sosok yang memberengus Gerakan 30 September. Soeharto diberitakan menghadiri pernikahan Letkol Untung di Kebumen. Kedekatan ini, menurut analisis banyak pengamat, memberi alasan mengapa Letkol Untung tidak memasukkan Soeharto ke dalam daftar Jenderal yang diculik.
Ada pula versi yang mengungkapkan bahwa gerakan yang dipimpin Letkol Untung itu diprakarsai oleh Presiden Soekarno sendiri. Presiden yang merasa jengah dengan perilaku jenderal - jenderal yang tidak loyal, memerintahkan untung untuk mengamankan mereka. Tapi apa yang terjadi, muncullah gerakan yang kemudian berjalan di luar kendali pemimpinnya sendiri. Lalu siapa yang sebenarnya memanfaatkan Letkol Untung ?
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive