Buku :: Kembali ::

Tindak pidana mayantara : perkembangan kajian cyber crime di Indonesia / Barda Nawawi Arief

No. Panggil : 345
Nama Orang : Barda Nawawi Arief
Subjek :
  1. TINDAK PIDANA
Penerbitan : Jakarta : KDT, 2006
Bahasa : Indonesia
ISBN : 979-769-074-1
Edisi : Ed. 1, Cet. 1
Catatan Umum :
Catatan Bibliografi :
Catatan Seri :
Sumber : Perpustakaan PTIK
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi : Lantai 2
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
345 01-10-10856 TERSEDIA
345 14363-09 TERSEDIA
345 14492-09 TERSEDIA
345 01-10-10237 TERSEDIA
345 01-10-10330 TERSEDIA
345 15-293-09 TERSEDIA
345 15278-09 TERSEDIA
345 01-10-10855 TERSEDIA
Shelf

LOGIN required

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 4966
Cyber Crime merupakan salah satu bentuk atau dimensi baru kejahatan masa kini yang mendapat perhatian luas dunia Internasional. Teknologi yang berkembang pesat saat ini ternyata memiliki dampak negatif yang sangat luas bagi seluruh bidang kehidupan modern saat ini. Walaupun berbagai kongres dan konvensi Internasional yang telah didahului dengan berbagai pertemuan dan kajian ilmiah mengenai Cyber Crime (tindak pidana mayantara) telah sering dilakukan di berbagai negara, termasuk di Indonesia, tidaklah mudah untuk menanggulangi permasalahan cyber crime. Kesulitan dalam penanganan cyber crime tersebut diantaranya karena cyber crime merupakan kejahatan yang dilakukan dalam ruang lingkup elektronik sehingga untuk penanggulangannya, diperlukan keahlian khusus, prosedur investigasi dan kekuatan/dasar hukum yang mungkin tidak tersedia pada aparat penegak hukum di negara yang bersangkutan. Selain itu, cyber crime melampui batas - batas negara, sedangkan upaya penyidikan dan penegakan hukum selama ini dibatasi dalam wilayah teritorial negaranya sendiri. Ditambah lagi dengan struktur terbuka jaringan komputer Internasional yang memberikan peluang kepada pengguna untuk memilih lingkungan hukum (negara) yang belum mengkriminalisasi cyber crime. Dengan memerhatikan permasalahan tersebut, dapat dikatakan bahwa kebijakan hukum pidana bukan merupakan satu - satunya solusi untuk penanggulangan cyber crime.
Buku ini tidak hanya penting bagi para mahasiswa, dosen Fakultas Hukum, serta praktisi hukum, namun juga penting bagi mereka yang bergelut di bidang informatika, serta kepolisian untuk mengetahui kebijakan yang berlaku dalam upaya penanggulangan cyber crime serta perkembangan cyber crime itu sendiri sekarang ini.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive