Pengaruh anggaran penyidikan terhadap kinerja penyidik Polri pada satuan reserse kriminal Polres Muaro Jambi
Nama Orang : | Nanang Haryono |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xvii, 146 hal.: 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
55-10-090 | TERSEDIA |
55-10-090.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42679 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi anggaran penyidikan pada Polres Muaro Jambi yang dialokasikan untuk kepentingan kegiatan penyidikan pada sat Reskrim Polres Muaro Jambi. Untuk mengidentifikasi halhal apa yang mendorong meningkatnya kinerja Penyidik Poiri pada satreskrim Polres Muaro Jambi, serta mengetahui apakah terdapat pengaruh antara anggaran penyidikan terhadap kinerja Penyidik Poiri pada satreskrim Polres Muaro Jambi.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu anggaran penyidikan yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan penyidikan sebagai variabel bebas, dan kinerja Penyidik Poiri sebagai variabel terikat. Daerah penelitian yaitu di propinsi Jambi tepatnya di kabupaten Muaro Jambi, Polres Muaro Jambi. Jumlah sampel jenuh yang berhasil diperoleh adalah sebanyak 37 orang, dengan menentukan bahwa jumlah populasi Penyidik yang ada sekaligus dijadikan sampel secara keseluruhan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner sebagai alat instrumen yang paling utama dalam rangka menilai anggaran penyidikan serta kinerja Penyidik Poiri pada satreskrim Polres Muaro Jambi. Untuk memenuhi persyaratan anaiisis dan kehandalan instrumen sebagai alat pengumpul data yang pokok, maka digunakan uji validitas Pearson yang dilakukan dengan teknik one shoot method dan uji reliabilitas Cronbach. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data dan analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif berupa tabel frekuensi dan uji regresi linear (sederhana).
Hasil analisa diketahui, menurut pendapat para Penyidik Polri yang berdinas pada satreskrim Polres Muaro Jambi secara umum bahwa, anggaran Penyidikan yang dialokasikan masih kurang memadai. Hai ini ditandai dengan jawaban responden terhadap indikator ekonomis, efektifitas dan efisiensi dari variabel anggaran penyidikan belum mampu mengakomodir kegiatan penyidikan pada satuan mereka. Selain itu diketahui juga bahwa kinerja para Penyidik Poiri sudah berada dalam kategori yang cukup, walaupun hasil yang diharapkan kurang maksimal disebabkan karena adanya keterbatasan dari aspek anggaran tersebut. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifakan antara anggaran penyidikan terhadap kinerja Penyidik Polri pada satreskrim Polres Muaro Jambi sebesar Y = 67,9115%. Hal ini menggambarkan bahwa peningkatan anggaran Penyidikan akan berdampak pula pada peningkatan kinerja Penyidik Polri pada satreskrim Polres Muaro Jambi. Rekomendasi yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlunya upaya perencanaan anggaran secara sistematis serta pengalokasian anggaran secara menyeluruh agar mampu mengakomodir seluruh kegiatan penyidikan pada fungsi Reskrim di Polres Muaro Jambi sehingga akan mencapai basil kerja yang maksimal.
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu anggaran penyidikan yang dialokasikan untuk menunjang kegiatan penyidikan sebagai variabel bebas, dan kinerja Penyidik Poiri sebagai variabel terikat. Daerah penelitian yaitu di propinsi Jambi tepatnya di kabupaten Muaro Jambi, Polres Muaro Jambi. Jumlah sampel jenuh yang berhasil diperoleh adalah sebanyak 37 orang, dengan menentukan bahwa jumlah populasi Penyidik yang ada sekaligus dijadikan sampel secara keseluruhan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner sebagai alat instrumen yang paling utama dalam rangka menilai anggaran penyidikan serta kinerja Penyidik Poiri pada satreskrim Polres Muaro Jambi. Untuk memenuhi persyaratan anaiisis dan kehandalan instrumen sebagai alat pengumpul data yang pokok, maka digunakan uji validitas Pearson yang dilakukan dengan teknik one shoot method dan uji reliabilitas Cronbach. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengolahan data dan analisa yang digunakan adalah statistik deskriptif berupa tabel frekuensi dan uji regresi linear (sederhana).
Hasil analisa diketahui, menurut pendapat para Penyidik Polri yang berdinas pada satreskrim Polres Muaro Jambi secara umum bahwa, anggaran Penyidikan yang dialokasikan masih kurang memadai. Hai ini ditandai dengan jawaban responden terhadap indikator ekonomis, efektifitas dan efisiensi dari variabel anggaran penyidikan belum mampu mengakomodir kegiatan penyidikan pada satuan mereka. Selain itu diketahui juga bahwa kinerja para Penyidik Poiri sudah berada dalam kategori yang cukup, walaupun hasil yang diharapkan kurang maksimal disebabkan karena adanya keterbatasan dari aspek anggaran tersebut. Penelitian ini juga menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifakan antara anggaran penyidikan terhadap kinerja Penyidik Polri pada satreskrim Polres Muaro Jambi sebesar Y = 67,9115%. Hal ini menggambarkan bahwa peningkatan anggaran Penyidikan akan berdampak pula pada peningkatan kinerja Penyidik Polri pada satreskrim Polres Muaro Jambi. Rekomendasi yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlunya upaya perencanaan anggaran secara sistematis serta pengalokasian anggaran secara menyeluruh agar mampu mengakomodir seluruh kegiatan penyidikan pada fungsi Reskrim di Polres Muaro Jambi sehingga akan mencapai basil kerja yang maksimal.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive