Reformasi birokrasi di lingkungan korbrimob Polri guna membangun kinerja organsiasi
Nama Orang : | Sofyan Arief |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xiii, 123 hal.: 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
55-10-072 | TERSEDIA |
55-10-072.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42661 |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan dan
konsep reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri, menganalisa proses reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri dan kinerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya serta merekomendasikan hasil penelitian sebagai sumbang saran kepada Korbrimob dalam mewujudkan kinerja yang profesional dan mencapai tujuan reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri dan menjadi desainperielitian bagi penelitian selanjutnya.
.Untuk menganalisis basil temuan selama penelitian penulis menggunakan beberapa teori dan konsep dari para ahli. Konsep dan teori yang digunakan dalam skripsi adalah analisis SWOT dari Humphrey, teori motivasi dari Mc Clelland, teori manajemen dari Taylor, teori kinerja dari Awaloedin Djamin, dan konsep reformasi birokrasi Polri. Penelitian dilakukan di Mako
Korbrimob Polri di Kelapadua dan sekitarnya.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun untuk menganalisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan.
Adapun hasil yang diperoleh bahwa fokus utama dari Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Brimob adalah aspek kultural yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja institusi Brimob_ Korbrimob sudah menyusun konsep RBP dengan program unggulan Quick Wins Brimob Nusantara. Dalam proses RBP masih ada persepsi yang berbeda di kalangan pelaksana karena sosialisasi yang kurang. Kinerja yang ditunjukka oleh Brimob telah mengalami peningkatan signifikan. Adapun faktor yang paling mempengaruhi adalah keteladanan dari para komandan di lapangan
Konsep RBP di Korbrimob sudah cukup balk tetapi belum dapat di pahami oleh seluruh jajaran Korbrimob karena sosialisasi yang masih kurang dan belum adanya konsep yang dituliskan secara utuh sebagai pedornan dasar pelaksanaan RBP di Korbrimob. Ke depan aspek kultur tetap menjadi prioritas dari RBP di Brimob. Di Korbrimob sendiri telah terjadi perubahan kultur yang Msanpat meriggembirakan dengan semakin berkurangnya perilaku yang arogan dan mengedepankan pendekatan uasa f 'menj'atit- kksta , yanghumanis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan adanya keteladanan akan lebih mudah merubah kultur Brimob yang akhirnya akan membentuk kinerja yang professional, bermoral, modern dan dipercaya masyarakat. Untuk melancarkan RBP di Brimob dapat dilakukan dengan sosialisasi RBP, realisasi remunerasi, pemenuhan sarana, dan penunjang lain untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Brimob.
konsep reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri, menganalisa proses reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri dan kinerja serta faktor-faktor yang mempengaruhinya serta merekomendasikan hasil penelitian sebagai sumbang saran kepada Korbrimob dalam mewujudkan kinerja yang profesional dan mencapai tujuan reformasi birokrasi di lingkungan Korps Brimob Polri dan menjadi desainperielitian bagi penelitian selanjutnya.
.Untuk menganalisis basil temuan selama penelitian penulis menggunakan beberapa teori dan konsep dari para ahli. Konsep dan teori yang digunakan dalam skripsi adalah analisis SWOT dari Humphrey, teori motivasi dari Mc Clelland, teori manajemen dari Taylor, teori kinerja dari Awaloedin Djamin, dan konsep reformasi birokrasi Polri. Penelitian dilakukan di Mako
Korbrimob Polri di Kelapadua dan sekitarnya.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif dengan metode field research. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Adapun untuk menganalisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penarikan kesimpulan.
Adapun hasil yang diperoleh bahwa fokus utama dari Reformasi Birokrasi Polri (RBP) Brimob adalah aspek kultural yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja institusi Brimob_ Korbrimob sudah menyusun konsep RBP dengan program unggulan Quick Wins Brimob Nusantara. Dalam proses RBP masih ada persepsi yang berbeda di kalangan pelaksana karena sosialisasi yang kurang. Kinerja yang ditunjukka oleh Brimob telah mengalami peningkatan signifikan. Adapun faktor yang paling mempengaruhi adalah keteladanan dari para komandan di lapangan
Konsep RBP di Korbrimob sudah cukup balk tetapi belum dapat di pahami oleh seluruh jajaran Korbrimob karena sosialisasi yang masih kurang dan belum adanya konsep yang dituliskan secara utuh sebagai pedornan dasar pelaksanaan RBP di Korbrimob. Ke depan aspek kultur tetap menjadi prioritas dari RBP di Brimob. Di Korbrimob sendiri telah terjadi perubahan kultur yang Msanpat meriggembirakan dengan semakin berkurangnya perilaku yang arogan dan mengedepankan pendekatan uasa f 'menj'atit- kksta , yanghumanis dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Dengan adanya keteladanan akan lebih mudah merubah kultur Brimob yang akhirnya akan membentuk kinerja yang professional, bermoral, modern dan dipercaya masyarakat. Untuk melancarkan RBP di Brimob dapat dilakukan dengan sosialisasi RBP, realisasi remunerasi, pemenuhan sarana, dan penunjang lain untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Brimob.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive