Peningkatan kinerja sat lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkan kembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas
Nama Orang : | Deden Heksaputera Sanusi |
Subjek : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2010 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xvi, 138 hal.: Ilus, 29 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
55-10-043 | TERSEDIA |
55-10-043.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 42602 |
penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam lalu lintas dengan fokus permasalahan pada kinerja saat ini, faktor-faktor yang xnempengaruhinya dan peningkatan kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi.
Sebagai pisau analisis, penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yaitu Konsep Partisipasi Dan Peran Serta Masyarakat yang didalamnya terdapat Teori Partisipasi Goldsmith clan Blustain, Konsep Kinerja Satuan Lalu Lintas yang didalamnya terdapat Teori Kinerja Chester I. Barnard dan Teori Manajamen George R. Terry terkait dengan sumber daya organisasi, Konsep Perilaku Dan Perilaku Organisasi, Konsep Fungsi Polisi Di Bidang Lalu Lintas yang meneakup Law Enforcement, Traffic Education, Traffic Engineering dan Identification.
Dalam rangka memperoleh data, penelitian yang dilakukan pada Bulan Mei 2010 hingga Juli 2010 dan mengambil lokasi penelitian di wilayah hukum Polresta Cimahi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Sumber informasi didapat dari sumber primer dan sumber sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang berupa reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Merujuk pada temuan data dan pembahasan terlihat bahwa kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, bila dilihat dari keseluruhan kegiatan fungi lalu lintas yang dilakukannya, maka dapat dikatakan masih belum maksimal. Hal ini mengingat hanya kegiatan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi saja yang menunjukan kinerja yang baik. Masih belum maksimalnya kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas tersebut, disebabkan oleh adanya kelemahan-kelemahan yang berasal dari internal dam kendala-kendala yang berasal dari lingkungan. Adapun peningkatan kinerja yang dilakukan oleh Sat Lantos Polresta Cimahi untuk menumbuhkernbangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu linta lebih bero'rientasi pada ningkatan sumber daya dan perilaku organisasinya. Hanya saja yang masih menjadi kendala adalah dalam hal ketersediaan anggaran yang terbatas yang dapat digunakan untuk melakukan peningkatan tersebut.
Adapun saran yang dapat diberikan sebagai rekomendasi dari penelitian ini adalah memfokuskan inovasi-inovasi di waktu-waktu mendatang pada kegiatan penegakan hukum, dikmas dan rekayasa lalu lintas. Kemudian mengikutsertakan anggota dalam pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan sendiri, mandiri kewilayahan atau Mabes Polri serta membuat Master Of Understanding (MOU) dengan Dinas Perhubungan, Bina Marga dan Pernkot Cimahi dalam rangka membentuk suatu lembaga terpadu. Terakhir adalah mengusulkan kepada Kapolresta Cimahi agar terdapat anggaran khusus yang dialokasikan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya organisasi.
Sebagai pisau analisis, penelitian ini menggunakan kepustakaan konseptual yaitu Konsep Partisipasi Dan Peran Serta Masyarakat yang didalamnya terdapat Teori Partisipasi Goldsmith clan Blustain, Konsep Kinerja Satuan Lalu Lintas yang didalamnya terdapat Teori Kinerja Chester I. Barnard dan Teori Manajamen George R. Terry terkait dengan sumber daya organisasi, Konsep Perilaku Dan Perilaku Organisasi, Konsep Fungsi Polisi Di Bidang Lalu Lintas yang meneakup Law Enforcement, Traffic Education, Traffic Engineering dan Identification.
Dalam rangka memperoleh data, penelitian yang dilakukan pada Bulan Mei 2010 hingga Juli 2010 dan mengambil lokasi penelitian di wilayah hukum Polresta Cimahi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Sumber informasi didapat dari sumber primer dan sumber sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang berupa reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan.
Merujuk pada temuan data dan pembahasan terlihat bahwa kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, bila dilihat dari keseluruhan kegiatan fungi lalu lintas yang dilakukannya, maka dapat dikatakan masih belum maksimal. Hal ini mengingat hanya kegiatan registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dan pengemudi saja yang menunjukan kinerja yang baik. Masih belum maksimalnya kinerja Sat Lantas Polresta Cimahi untuk menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas tersebut, disebabkan oleh adanya kelemahan-kelemahan yang berasal dari internal dam kendala-kendala yang berasal dari lingkungan. Adapun peningkatan kinerja yang dilakukan oleh Sat Lantos Polresta Cimahi untuk menumbuhkernbangkan kesadaran masyarakat dalam berlalu linta lebih bero'rientasi pada ningkatan sumber daya dan perilaku organisasinya. Hanya saja yang masih menjadi kendala adalah dalam hal ketersediaan anggaran yang terbatas yang dapat digunakan untuk melakukan peningkatan tersebut.
Adapun saran yang dapat diberikan sebagai rekomendasi dari penelitian ini adalah memfokuskan inovasi-inovasi di waktu-waktu mendatang pada kegiatan penegakan hukum, dikmas dan rekayasa lalu lintas. Kemudian mengikutsertakan anggota dalam pendidikan dan pelatihan baik yang diselenggarakan sendiri, mandiri kewilayahan atau Mabes Polri serta membuat Master Of Understanding (MOU) dengan Dinas Perhubungan, Bina Marga dan Pernkot Cimahi dalam rangka membentuk suatu lembaga terpadu. Terakhir adalah mengusulkan kepada Kapolresta Cimahi agar terdapat anggaran khusus yang dialokasikan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya organisasi.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive