Artikel PTIK :: Kembali ::

Demokrasi dan radikalisme

No. Panggil : 072-jsk10-162
Nama Orang : Zakarias Poerba
Subjek :
  1. DEMOKRASI-KEBENARAN-KEBIJAKAN DAN KEARIFAN
Penerbitan : Jakarta : [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
Bahasa : ind
ISSN : none
Sumber Data :
Volume : none
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK-PTIK
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
072-jsk10-162 08-20-19955126 TERSEDIA
Shelf
 072-Jsk.10-162.pdf :: Unduh

LOGIN required

Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 37594
Demokrasi bukanlah suatu sistem bernegara dengan kebenaran paripurna, tetapi kebanyakan negara di dunia memilih demokrasi sebagai sistem bernegara. Oleh karena banyak negara berkeyakinan melalui demokrasi maka segala kepentingan warga negara dapat diperjuangkan dan mendapat perhatian. Kenyataan menunjukkan bahwa tidak semua negara berhasil menggunakan sistem demokrasi untuk mendongkrak kebajikan dan berkesejahteraannya. Bahkan dalam banyak negara masih tumbuh radikalisme sebagai sebuah reaksi yang berhadapan dengan kegagalan berdemokrasi. Dengan memandang demokrasi secara kritis, masih dapat terlihat bagian yang potensial menjadi sumber kegagalan, yang terdapat selain bulit in dalam sistem demokrasi sendiri. juga pada aplikasi kebijakan. Dengan mengkritisi hal ini maka akan terlihat bagian-bagian yang lowong dari sistem ini yang memberi peluang berkembangnya radikalisme baik secara potensial maupun substansial. Hal itu dapat terjadi melalui perumusan kebijakan yang tidak disertai kearifan, namun cenderung sebagai ajang perebuatn suara, maupun dalam proses aplikasi kebijakan.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive