Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Penanggulangan premanisme oleh unit patroli sat samapta polres tegal

Nama Orang : Sugeng Priyanto
Subjek :
  1. PREMANISME-PENANGGULANGAN
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xii, 82 hal.: 28 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
52-09-115 TERSEDIA
Shelf
 52-09-115.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35013
Latar belakang pei„iasalahan penelitian ini diangkat dari tindakan premanisme dirasakan cenderung meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Tindakan premanisme sangat meresahkan masyarakat, membawa dampak buruk terhadap perekonomian, dapat mengancam jiwa seseorang dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana eara penanggulangan premanisme yang dilaksanakan oleh Unit Patroli Sat Samapta Polres Tegal ?. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan metode penelitian lapangan (Field Research). Sumber informasi yang diambil dalam penelitian ini terdiri dari anggota Polri, pelaku tindakan premanisme, keluarga pelaku tindakan premanisme, masyarakat, maupun dari instansi yang terkait. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data dengan wawaneara, pengamatan dan studi dokurnen.
Dari basil penelitian diketahui bahwa faktor yang paling dorninan sebagai penyebab seseorang melakukan tindakan premanisme karena faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup yang disebabkan oleh susahnya mencari pekerjaan. Sehingga pembahasan hasil penelitian difokuskan kepada latar belakang timbulnya tindakan premanisme di wilayah Kabupaten Tegal, dan Pelaksanaan penanggulangan premanisme yang dilaksanakan oleh Unit Patroli Sat Samapta Polres Tegal melalui upaya preemtif, preventif dan represif Langkah preemtif dengan melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada pelaku premanisme. Langkah preventif dengan patroli ditengahtengah masyarakat untuk mencegah terjadinya kejahatan terutarna tindakan premanisme, dan pembentukan pengamanan swakarsa oleh masyarakat. Langkah represif dilakukan dengan pembinaan, penindakan dengan tindak pidana ringan (tipiring) maupun upaya proses hukum ke Pengadilan, serta pembahasan mengenai faktor-faktor yang menipengaruhi pelaksanaan penanggulangan premanisme yang dilaksanakan oleh Unit Patroli Sat Samapta Pokes Tegal.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa pada dasarnya pelaksanaan patroli Unit Patroli Sat Samapta Polres Tegal telah dilakukan dengan baik sesuai dengan rencana kegiatan dan rute patroli. Anggota dalam melaksanakan tugas telah dilengkapi dengan membawa kelengkapan administrasi dan kelengkapan lainnya seperti borgol, tongkat T, dan Handy Talky. Patroli dilaksanakan bertujuan untuk malakukan penanggulangan premanisme dengan memperhatikan latar belakang timbulnya tindakan premanisme, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif. Upaya represif yang selama ini dilakukan oleh Polri dengan pembinaan, penindakan dengan tipiring maupun upaya proses hukum dirasakan belum berhasil. Oleh karena itu di rekomendasikan : 1) Sebelum melakukan upaya represif Polri perlu melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, 2) Meningkatkan upaya preemtif dan preventif bersama-sama dengan masyarakat dengan memberdayakan pengamanan swakarsa, 3) Melakukan deteksi dini terhadap tindakan premanisme khususnya deteksi terhadap modus operandinya yang terus berkembang, 4) Membudayakan tindakan anggota Polri yang berlandaskan hukum dan menjadikan anggota patroli sebagai hukum yang berjalan, 5) Memberikan landasan yuridis kepada premanisme karena belum diatur secara jelas di dalam KUHP.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive