Skripsi STIK-PTIK :: Kembali ::

Peran unit patroli lantas dalam upaya pencegahan kejahatan premanisme di wilayah hukum polres Semarang timur

Nama Orang : Hendrawan
Subjek :
  1. KEJAHATAN-PENCEGAHAN
Penerbitan : Jakarta : PTIK, 2009
Bahasa : none
Deksipsi Fisik : xiii, 75 hal.: 28 cm
Catatan Umum :
Lembaga Pemilik : Perpustakaan STIK
Lokasi :
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
52-09-108 TERSEDIA
Shelf
 52-09-108.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 35006
Seiring dengan kemajuan jaman, berbagai permasalahan timbul salah satunya adalah kejahatan jalanan premanisme. Premanisme adalah kegiatan, tindakan orang atau sekelompok orang yang melanggar hukum dan meresahkan orang lain, yang pada umumnya tindakan tersebut berupa memalak, memeras, disertai dengan ancaman, cara-cara yang tidak manusiawi, dan menimbulkan rasa takut. Premanisme merupakan penyakit masyarakat yang manakala hal ini tidak ditangani dengan balk, akan menjadi sumber potensi kerawanan yang sewaktuwaktu dapat muncul kepermukaan berupa gangguan Kamtibmas. Polisi mempunyai peran lebih besar untuk mengatasinya mengingat tugas pokok Polri salah satunya adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Kejahatan Premanisme, dewasa ini sangat meresahkan masyarakat, karena tumbuh berkembang di setiap sendi kehidupan masyarakat, baik di jalan, di pasar, di pertokoan, di pusat perbelanjaan, di stasiun, di terminal, di sarana angkutan dan diberbagai tempat umum lainnya. Polri dituntut untuk lebih peka, peduli dan mampu meredam dan menaggulangi setiap kejahatan premanisme. Pada saat ini sedang gencargencarnya memberantas aksi premanisme hal tersebut itu perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat, dan dalam melakukan penanggulangannya dilakukan secara komprehensif.
Lokasi penelitian yang dilakukan penulis adalah di Poires Semarang Timur. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan situasi kejahatan premanisme di Semarang Timur dan menggambarkan mengenai pelaksanaan Unit Patroli Lantas dalam upaya pencegahan kejahatan premanisme di Poires Semarang Timur serta mengetahui dan memahami faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi Unit Patroli Lantas dalam melaksanakan pencegahan kejahatan premanisme di Polres Semarang Timur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan digunakannya pendekatan ini adalah untuk mendapatkan pandangan-pandangan mengenai Peran Unit Patroli Satuan Lalu Lintas Poires Semarang Timur Dalam Upaya Pencegahan Kejahatan Premanisme hambatan yang terjadi serta solusi yang dibutuhkan dalam mengatasi kendala tersebut Adapun tehnik pengumpulan datanya dengan mennggunakan tehnik wawancara mendalam, articipatory observation, document tracking.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat menarik kesimpulkan bahwa dalam pencegahan premanisme di Poires Semarang Timur dipengaruhi beberapa faktor, yaitu Karakteristik masyarakat yang keras dan tingkat pendidikan yang rendah. Faktor intern dalam pelaksanaan pencegahan kejahatan premanisme oleh Unit Patroli Lantas yaitu: faktor aturan, faktor koordinasi, faktor sarana dan prasarana, serta faktor kemampuan dan cara bertindak petugas Patroli. Sedangkan faktor ekstern yaitu: faktor masyarakat dan faktor wilayah. Dengan memperhatikan berbagai kendala dan hambatan yang timbul maka disarankan pentingnya komitmen dan kesadaran seluruh anggota Unit Patroli Lalu Lintas dalam pelaksanaan pencegahan kejahatan premanisme.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive