Electronik police (e-police) sebagai alat pelayanan Polri terhadap masyarakat : (studi SMS centre poltabes Bandar Lampung)
Nama Orang : | Ariefaldi Warganegara |
Nama Orang Tambahan : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2007 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | xii, 112 p. : ill. , 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
48-07-093 | TERSEDIA |
48-07-093.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30344 |
Latar belakang dilakukannya penelitian ini adalah karena kemajuan teknologi saat ini yang membuat tuntutan masyarakat kepada Pemerintah umumnya dan Polri khususnya semakin tinggi. Pemerintah dan Polri perlu membuat suatu upaya dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat sesuai dengan tuntutannya E-Government pada pemerintah atau E-Police pada Polri merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memenuhi tuntutan tersebut. Poltabes Bandar Lampung sebagai salah satu bagian dari Polri juga menggunakan E-Police tersebut sebagai salah satu sarana pelayanan kepada masyarakat. E-Police tersebut banyak jenisnya, pada saat ini yang dilakukan penelitian oleh peneliti adalah masalah SMS Centre yang dimiliki Poltabes Bandar Lampung. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipakai adalah wawancara, observasi dan analisa dokumen dengan tujuan deskriptif analisis. Melalui pendekatan dan metode ini akan dapat digambarkan bagaimana mekanisme pelayanan melalui SMS Centre Poltabes Bandar Lampung, hagaimana pada pelaksanaannya di lapangan, bagaimana partisipasi masyarakat dan harapan masyarakat terhadap SMS Centre tersebut serta upaya apa saja yang telah dilakukan untuk memajukan SMS Centre tersebut. Hasil penelitian memberikan data dan informasi tentang mekanisme pelayanan kepada masyarakat dengan SMS Centre, pelaksanaannya di lapangan, parisipasi masyarakat dan harapannya serta upaya yang telah dilakukan. Kesimpulan dari pembahasan penelitian ini diperoleh jawaban tentang mekanisme pelayanan dengan SMS Centre tersebut yang masih kurang pads tidak adanya sistem pengawasan khusus dan tidak adanya standar waktu penyelesaian, pada pelaksanaan yang masih terkesan dilaksanakan pada sisa waktu para operatornya, peralatan yang sering rusak, tindak lanjut terhadap SMS yang masih kurang serta sistem pendataan terhadap SMS yang masuk di satuan fungsi dan Polsekta yang belum tertata dengan baik, pada partisipasi masyarakat yang cenderung menurun karena banyak faktor, harapan masyarakat agar ditingkatkan pelayanannya terutama untuk tindak lanjut terhadap SMS, untuk upaya yang telah dilakukan adalah penyediaan dana untuk operasional, penyediaan dukungan pengadaan peralatan, upaya pengembangan kepada laporan perkembangan penyidikan dan database, sekali-sekali memberikan insentif tambahan serta koordinasi terus menerus dengan operator kartu seluler dan telkom. Untuk saran yang diberikan adalah agar memberikan batas waktu dalam menanggapi SMS yang masuk, membuat mekanisme kontrol khusus untuk pengawasan, pemeliharaan yang baik untuk peralatan, menyiapkan operator hanya khusus untuk SMS Centre, pelaporan SMS yang masuk hares tiap hari, perbaikan penyimpanan data, sosialisasi terus menerus tentang SMS Centre, berupaya rubah ke 4 (empat) angka untuk nomor SMS Centre, tingkatkan hubungan dan koordinasi dengan Pemda dan instansi terkait lainnya, mengusuikan pembiayaan masuk ke DIPA, usuikan insentif khusus untuk operator SMS Centre serta meningkatkan terus koordinasi dengan operator Kartu seluler dan TeIkom.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive