Pengamanan barang bukti kayu hasil operasi Wanalaga Telabang I - 2006 di wilayah hukum Polres Katingan oleh sat Brimobda Kalteng
Nama Orang : | Sunadi |
Nama Orang Tambahan : | |
Penerbitan : | Jakarta : PTIK, 2007 |
Bahasa : | none |
Deksipsi Fisik : | x, 93 p. : ill. , 30 cm |
Catatan Umum : | |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
46-07-105 | TERSEDIA |
46-07-105.pdf :: Unduh
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 30043 |
Praktek illegal logging sebenamya bukanlah suatu hal yang bare, tetapi masalah krusial dari proses pengelolaan hutan secara tidak benar dan tidak konsisten. Inpres No. 5 tahun 2001 tentang Pemberantasan Penebangan Kayu ilegal dan Peredaran Hasil Hutan ilegal diinstruksikan kepada semua instansi penegak hukum untuk mengambil langkah-langkah tegas dan segera menanggulangi pelanggaran dan kegiatan di bidang kehutanan khususnya tindakan penebangan kayu liar dan peredaran hasil hutan secara ilegal. Kapolri Jendral Sutanto menindaklanjuti dengan Instruksi ke jajaran Polri di Indonesia untuk secara tegas dan konsisten menindak Kejahatan yang merugikan kekayaan negara (illegal logging, illegal mining, penyelundupan). Kerugian illegal logging di wilayah hukum Polda Kalteng dari Januari-September 2006 mencapai 79 kasus masih dalam taraf penyidikan, 30 kasus tahap I, 53 kasus tahap II, 60 kasus dalam taraf penyelidikan dan 1 kasus tidak cukup bukti. Sedangkan negara dirugikan sekitar Rp. 31,9 miliar. Dalam mengatasi illegal logging jajaran Polda Kalteng melaksanakan penanggulangan baik secara pre-emtif, preventif dan represif dengan sandi Operasi Wanalaga Telabang I -2006. Didalam Renops Wanalaga Telabang Sat Brimobda Kalteng dilibatkan, dengan fungsi, 1. Membantu unsur tindak dalam melakukan pengamanan secara fisik terhadap tempat-tempat dan orang/kegiatan yang menjadi sasaran operasi. 2. Melaksanakan penindakan tegas terhadap pelaku-pelaku kejahatan intensitas tinggi. 3. Memberikan back up operasional dan bertindak sebagai satuan pemukul. Di dalam skripsi ini dikaji permasalahan mengenai fungsi Sat Brimobda Kalteng dalam Wanalaga Telabang sebagai Sub Satuan Tugas Tindak. Dalam pelaksanaanya bertugas melaksanakan pengamanan barang bukti kayu hasil Operasi Wanalaga Telabang I - 2006 di Wilayah Hukum Polres Katingan. Polres Katingan dalam pengamanannya membutuhkan bantuan dari Sat Brimobda Kalteng khususnya dalam upaya preventif dan represif praktek illegal logging yang terjadi dalam wilayah tersebut. Kayu ilegal sebanyak 50 ribu potong berasal dari Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah, yang diamankan di Sungai Bulan Desa Muara Bulan riskan dicuri. Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar belakang diperlukannya pengamanan barang bukti kayu. Bagaimana pelaksanaan kegiatan pengamanan barang bukti kayu, dan mengidentifikasi faktor penghambat dan pendukung dalam kegiatan pengamanan barang bukti kayu oleh Sat Brimobda Kalteng di wilayah hukum Polres Katingan. Setelah dibahas dengan manajemennya George R. Tery, dalam pelaksanaan pengamanan kayu telah melalui proses planning, organizing, actuating, dan controlling untuk amannya barang bukti tersebut. Adapun faktor yang mempengaruhi baik pendukung dan penghambat adalah Men, Materials, Machines, Methods, Money dan Markets.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive