Psikologi sosial untuk manajemen perusahaan dan industri
No. Panggil : | 302 |
Nama Orang : | Kartini Kartono |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified] : [Publisher not identified], Jakarta: Rajawali, 1981 |
Bahasa : | Indonesia |
ISBN : | [] |
Edisi : | |
Catatan Umum : | |
Catatan Bibliografi : | |
Catatan Seri : | |
Sumber : | M.hs. 34 |
Lembaga Pemilik : | Perpustakaan STIK |
Lokasi : | Lantai 2 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
302 | 01-10-02059 | TERSEDIA |
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 23797 |
Dunia industri dan sektor usaha berkembang dengan pesat sekali berkat penggunaan ilmu pengetahuan teknologi (selaku sistem intrumental yang rasional) pada abad ke-20 ini. dengan semakin kompleksnya masyarakat modern, studi mengenai maslah-masalah manusiawi dalam proses produksi juga menjadi semakin penting, khususnya studi yang menyangkut upaya pembinaan staf manajer agar mereka memiliki kemampuan manajerial tinggi, dan penyiapan para buruh dan karyawan sebagai tenaga yang terlatih. Maka sektor usaha/bisnis dan industri sebagai alat ekonomis masyarakat modern perlu menggunakan azas-azas teknologis dan prinsip-prinsip sosial-psikologis untuk memecahkan berbagai masalah produksi dan relasi antar manusiawi.
Psikologi sosial sekurang-kurangnya memberikan wawasan lebih menyeluruh tentang tenaga manusia di dalam proses produksi, sekaligus juga memberikan fikiran-fikiran futuristis mengenai unsur keadilan, kebaikan dan kesejahteraan di bidang ekonomi. Maka fungsi perusahaan dan industri itu di samping dilihat dari segi tehnis- ekonomisnya, perlu dilihat pula dari segi kemanusiaan.
Dengan demikian diharapkan kemajuan teknologi (baca ; industri) dan kemajuan upaya mensejahterakan manusia akan tercapai tanpa meninggalkan korban di segala bidang.
Psikologi sosial sekurang-kurangnya memberikan wawasan lebih menyeluruh tentang tenaga manusia di dalam proses produksi, sekaligus juga memberikan fikiran-fikiran futuristis mengenai unsur keadilan, kebaikan dan kesejahteraan di bidang ekonomi. Maka fungsi perusahaan dan industri itu di samping dilihat dari segi tehnis- ekonomisnya, perlu dilihat pula dari segi kemanusiaan.
Dengan demikian diharapkan kemajuan teknologi (baca ; industri) dan kemajuan upaya mensejahterakan manusia akan tercapai tanpa meninggalkan korban di segala bidang.
:: Perpustakaan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK)
LONTAR 4 :: Library Automation and Digital Archive