Abstrak
Teror. Mungkin ini menjadi ancaman paling serius, dan bahkan paling dikhawatirkan para petinggi negara di dunia. Lihatlah maraknya kasus terorisme lima tahun terakhir, sejak peledakan menara kembar WTC, di AS, September 2001 lalu, aksi teror bom di bali, oktober 2002, bom JW Marriott, Agustus 2003, hingga bom bunuh diri di kuningan, september 2004. Ratusan nyawa tak berdosa melayang, ribuan orang menderita luka. Sadis, memang.
Bahaya yang mengancam kelengsungan dan perdamaian hidup sossial umat manusia ini ditanggapicepat oleh para elit pemimpin dunia, Di indonnesia lahirlah kemudian undang-undang tentang ptindak pidana terorisme. Begitu pun banyak negara, utamanya yang mewnjadi korban aksi teror itu sendiri, Semakin mengetatkan peraturan perundang-undangan mereka guna mencegah terjadinya aksi biadab tersebut.
Buku ini merekam semua kejadian nista itu, khususnya yang terjadi di Indonesia, Ditulis dengan bahasa yang cair dan mudah dipahami, buku ini menjadi karya yang amat penting, semacam dokumen yang akan memberikan kitapencerahan dan wawasan baru akan bahaya aksi teror, yang sampai batas-batas tertentu menghalalkan segala cara, termasuk memakai kedok agama, sebuah karya yang teramat sayang dilewatkan.