Abstrak
Kejahatan anak remaja (juvenile delinquency) makin hari menunjukkan kenaikan jumlah dalam kualitas kejahatan dan peningkatan dalam kegarangan serta kebengisannya yang dilakukan dalam aksi-aksi kelompok. Gejala ini akan terus menerus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi, industrialisasi dan urbanisasi.
Wujud perilaku kejahatan tersebut seperti kebutuhan di jalan raya yang membahayakan, ugal-ugalan, brandalan, urakan yang mengacaukan lingkungan, perkelahian antar gang, tawuran yang membawa korban jiwa, membolos sekolah lalu bergelandangan di jalan-jalan dan mal-mal serta bereksperimen bermacam-macam kedurjanaan dan tindak asusila, kecanduan dan ketagihan bahan narkoba, homoseksualitas, erostisme anal dan oral dan gangguan seksual lain disertai tindak-tindak sadistis, komersialisasi seks, pengguguran janin oleh gadis-gadis dan masih banyak lagi.