Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian adalah 1). untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja, 2). Untuk mengetahui pengaruh dimensi budaya organisasi terhadap kinerja. 3). Mengetahui dimensi yang dominan dari budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja. Teori maupun konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Budaya Organisasi menurut Edgar H Schein (2004:1) yang dibagi menjadi tiga (3) indikator yaitu perilaku kepemimpinan, pembangunan struktur serta normal nilai. Sedangkan untuk variabel kinerja menggunakan Teori Penentuan Tujuan (Goal Setting Theory) menurut John R Schermerhorn Jr (2005:164-165) yang dibagi menjadi dua indikator yaitu mekanisme terkait dan moderator. Didalam mekanisme terkait terdapat upaya meraih tujuan, kegigihan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan, arah dari tujuan tersebut, serta strategi tugas atau rencana tugas untuk pencapaian tujuan yang hendak dicapai dan didalam moderator terdapat komitmen tujuan, umpan balik, kompleksitas, kemampuan serta situasi dan kondisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Pengambilan data dilakukan di Polres Pasuruan terhadap 90 responden personil Satlantas Pengambilan sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sebelum dilakukan pembagian kuesioner, terlebih dahulu dilakukan uji reliabilitas dan validitas dengan menggunakan program SPS ver 13.Setelah pengumpulan data kemudian dilakukan uji asumsi kiasik dan analisis regresi linier berganda. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Adjusted R2 : 0,812 menunjukan dimensi budaya organisasi secara bersama mampu menjelaskan variabel kinerja sebesar 81,2%. Secara parsial masing-masing dimensi budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja (perilaku kepemimpinan=0,002, pengembangan struktur=0,000, norma I nilai= 0,000). Sedangkan dimensi yang dominan dari budaya organisasi yang berpengaruh terhadap kinerja adalah dimensi norma dan riitai dengan nitai-BETA 1,182-dengan-signitlkasr0,000 - Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh dari budaya organisasi terhadap kinerja dari Satlantas Polres Pasuruan bail( secara bersamasama maupun secara parsial. Serta dimensi yang dominan dari budaya organisasi adalah dimensi norma I nilai. Saran yang diberikan peneliti yaitu periunya mempertahankan budaya organisasi yang ada di Satuan Lalu Lintas dan juga melakukan pelatihan maupun sosialisasi secara berkesiambungan sehingga dapat meningkatkan Kinerja dari Satlantas Polres Pasuruan.