Kondisi peran psikologi terkait dengan proses penentuan talon pimpinan KOD selama ini belum optimal. Hal ini ditunjukan oleh fakta bahwa sejauh ini proses penentuan personal calon pimpinan KOD melalui sidang DPK belurn memanfaatkan masukan psikologi :secara maksimal. Berdasarkan mekanisme yang diatur dalam Jukmin DPK (1998) data psikologi hanya diposisikan sebagai data pendukung bersama dengan data kesehatan, jasmani, dan data prestasi. Analisis potensi calon. Sedangkan dari segi keangg)tann sidang DPK, pejabat psikologi Polri atau psikolog Polri masih diposisikan sebagai pejabat lain sesuai kebutuhan yang dipandang perlu. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap miraimnya peran psikologi dalam proses penentuan calon pimpinan KOD melalui sidang DPK diantaranya: Faktor Internal organisasi yang terdiri dari : Faktor kekuatan 1 strongness, yakni : Regenerasi kepemimpinan KOD yang terus berlangsung Peluang pemanfatan Psikologi dalam mengelola sumber daya manusia Polri :secara Profesional. Jumlah Jam kemampuan tenaga psikolog yang sudah memadai.