Abstrak
Pencurian kendaraan bermotor roda dua merupakan salah satu bentuk kejahatan yang terjadi di Kota Denpasar, yang disebabkan oleh tingginya jumlah sepeda motor dan adanya faktar kelalaian masyarakat. Oleh karena itu maka dibutuhkan upaya untuk mengungkap kasus melalui kegiatan penyelidikan Satuan Rekrim Poltabes Denpasar Terkait dengan penulisan skripsi ini, maka dibahas mengenai gambaran ura um kasus pencurian sepeda motor, upaya penanganan dan faktor yang mempengaruhi.
Teori yang digunakan dalam penulsan skripsi ini adalah Teori . anajernen, Teori Peran, Konsep Faktor Penegakan Hukum, Konsep Koordinasi, dan Konsep Penyelidikan, konsep tindak pidana, konsep terorganisir dan konsep pencurian. Selanjutnya pendekatan yang digunakan adalah secara kualitatif dengan metode penelitian field research (penelitian lapangan). Data diperoleh dengan pengamatan dan wawancara (data primer) dan stud kepustakaan (data sekunder), yang dianalisis dengan reduksi data, •pengorganisasian data dan interpretasi.
Temuan hasil penelitian di Poltabes Denpasar, menggambarkan bahwa: Selama 4 (empat) tahun terakhir jumlah kasus pencurian sepeda motor rata-rata setiap tahunnya dilaporkan sebanyak 200 hingga 400 kasus. Tingginya angka tindak pidana tersebut salah satunya disebabkan oleh modus operandi yang selalu berubah dan adanya kelompok peiaku yang terdiri dad pemesan, pemetik dan pengirim. Kegiatan penyelidikan yang dilakukan Satuan Reskrim Poltabes Denpasar melalui penyelidikan secara terbuka maupun tertutup..Secara internal kuantitas dan kualitas personil telah mencukupi namun tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, dan secara eksternal koordinasi dengan instansi terkait telah berjalan dengan balk.
Kesimpulan bahwa •kejahatan pencurian sepeda motor jumlahnya mengalami penurunan, namun masih tergolong tinggi, sehingga meresahkan masyarakat. Penyelidikan Satuan Reskrim dalam mengungkap kasus pencurian sepeda motor hingga saat ini sudah berjalan sesuai dengan prosedur dengan melakukan penyelidikan secara terbuka dan tertutup. Terdapat adanya faktor yang mempengaruhi kegiatan penyelidikan bail( secara internal dan eksternal, sehingga diharapkan pimpinan Poltabes Denpasar menyediakan sarana, peningkatan koordinasi dengan Pemda,dalam hal penyuluhan kepada masyarakat untuk rneningkatkan pengamanan terhadap sepeda motcrnya serta memberdayakan Pecalang dan Satpam untuk menjaga kearnanan lingkungan, serta mengikutsertakan penyidik dan penyidik pembantu mengikuti dikjur dan pelatihan.