Pencapaian tugas pokok dilaksanakan oleh Polri dengan mengedepankan pelaksanaan proses manajemen secara baik. Fokus penelitian ini pada salah satu unsur primer manajemen yaitu perencanaan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pengaruh fungsi perencanaan terhadap kinerja anggota Poltabes Yogyakarta. Diharapkan hasil penelitian ini bisa bermanfaat bagi pengembangan manajemen di lingkungan Polri dan khususnya Poltabes Yogyakarta sebagai objek penelitian, mengingat fungsi perencanaan merupakan salah satu unsur kunci dalam kegiatan manajemen di semua bidang organisasi. Hai ini terlihat pada fakta bahwa setiap teori ataupun konsep manajemen, selalu melibatkan fungsi perencanaan sebagai komponen inti. Dapat dikatakan bahwa kegiatan tidak akan berjalan tanpa melalui proses perencanaan, dan berhasil tidaknya kegiatan itu juga tergantung dari baik buruknya perencanaan yang dibuat.
Pelaksanaan penelitian di mulai tanggal 01 Oktober hingga 29 Oktober 2007 dengan lokasi di Kepolisian Kota Besar Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif eksplanatif dengan metode survei. Populasi penelitian berjumlah 1775 orang dengan sampel sebanyak 95 orang. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan regresi linear sederhana dan pengujIan hipotesis dengan sarana program komputer SPPS Version 11.5 sebagai media pengolahan dan perhitungan data.
Dari rangkaian analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil: (1) direkomendasikan penggunaan statistik parametrik dalam proses analisis karena populasi berdistribusi normal dan homogin. (2) terdapat pengaruh dan hubungan yang positif dan signifikan antara fungsi perencanaan dengan kinerja anggota Poltabes Yogyakarta, dengan nilai koefisien korelasi : 0,513, nilai koefisien determinasi : 25,5 %, nilai signifikansi t hitung ( 0,000) lebih kecil dari nilai alpha yang ditetapkan ( 5%) dan persamaan regresi : Y = 30,233 + 0,527X.
Dan pada akhirnya, berdasarkan hasil penelitian yang telah di dapat, penulis mengemukakan saran bahwa fungsi perencanaan perlu senantiasa dipelihara dan ditingkatkan karena terbukti sangat bermanfaat untuk memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja yang dihasilkan. Untuk meningkatkan fungsi perencanaan, perlu dilaksanakan perekrutan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan pelatihan personil bagian perencanaan secara kontinyu dan konsisten. Yang dimaksud dengan perekrutan yang sesuai adalah personil yang akan dipilih untuk menduduki jabatan bagian perencanaan haruslah mampu berpikir rasional, sistematis, konsekuen terhadap waktu, selalu berpikir tentang perbaikan masa depan, dan mampu mendokumentasikan segala sesuatu dengan baik. Dan mengingat fungsi perencanaan memiliki beberapa hal yang khas, maka pelatihan terhadap personil Polri bagian perencanaan khususnya pada Poltabes Yogyakarta hendaknya selalu diadakan. Penulis meyakini bahwa apabila kedua hal tersebut dilaksanakan, maka fungsi perencanaan akan dapat berkembang dengan baik dan sekaligus akan meningkatkan kinerja setiap personil Polri dalam rangka pencapaian sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.