Koleksi tulisan dalam buku ini mengundang kita untuk mengambil jarak dari konflik berdarah yang sedang merobek-robek masyarakat Aceh,Poso,Maluku dan tanah Papuan.Dengan tenang buku ini mengajak kita mengunpas dasar filsafat politik dan hukum agar dapat menjernihkan dan menyelamatkan situasi.Hak asasi manusia bukan pemberian dari pemeritahan karena ciri-ciri terpahat pada martabat dan nuraini masing-masing orang.Hanya dengan mendasarkan kebijakan politik dan susunan hukum pada etika (hak dan kewajibanperseorangan dan kelompok) poltik dan hukum dapat kembali pada misinya yang sebenarnya kepentingan umum dalam kesetiakawanan dengan mereka yang menderita dan keberpihakan pada mereka yang dipinggirkan