Sebagai sistem ekonomi yang dicipta untuk solusi peningkatan taraf hidup manusia, seperti sistem ekonomi sosialis dan kapitalis, di samping dampak - dampak positif yang ejewantahkan, patut dipersoalkan signifikasinya dalam hal pemenuhan kebutuhan secara proposional. Sistem kapitalis, sebagai sebuah sistem perekonomian yang berdasarkan hak milik partikelir yang menekankan kebebasan dalam lapangan produksi, kebebasan membelanjakan pendapatan, bermonopoli dan sebagainya, memberikan ruang gerak yang seluas - luasnya untuk memenuhi kebutuhan hidup baik dalam hal produksi, konsumsi maupun distribusi , tapi pada belahan lain menimbulkan berbagai krisis termasuk krisis moral dan etika. Sebaliknya, sistem sosialis tidak memberikan kebebasan kepada individu, dengan proteksi secara ketat individu tidak mempunyai kesempatan berinisiatif, berkreasi dan berinovasi. Individu tidak lebih dari sekedar mesin yang dicampakkan ke dalam produksi secara paksa, sesuai dengan program dan kebijakan yang telah digariskan dan memperoleh jatah sesuai yang ditentukan pula. Melihat demikian ekonomi Islam lahir di tengah - tengah gejolak ekonomi yang sedang mengalami dilematika. Bagaimanakah sebenarnya Ekonomi Islam mampu memberikan solusi alternatif bagi perkembangan ekonomi dunia tersebut ? Buku ini mencoba mengetengahkan prinsip - prinsip ekonomi Islam yang berisi konsep, paradigma, dan nilai - nilai universal ekonomi Islam dalam rangka menjaga kepentingan dan kebutuhan serta menciptakan kesejahteraan umat manusia melalui dimensi religi demi tercapainya kesimbangan kehidupan dan terjaganya kemaslahatan umat manusia.